Dalam video tersebut dia menunjukkan beberapa foto dirinya saat masih menjadi pegawai kasir, pegawai toko emas, pegawai toko kain, hingga berhasil mengikuti serangkaian seleksi masuk menjadi anggota polisi.
Bahkan banyak orang yang menghina dirinya karena dianggap memiliki pekerjaan yang biasa saja dan sulit dapat jodoh. Apalagi usai dicerai suaminya. Banyak orang yang menganggap dirinya tidak bisa hidup tanpa bantuan suami lagi.
Dikutip dari MStar, perempuan itu mengatakan bahwa dirinya mulai bekerja setelah lulus dari ‘Sijil Pelajaran Malaysia’ (SPM) dan langsung menjadi pegawai di toko-toko tersebut. Semua usaha ini dia lakukan untuk bisa menghidupi dirinya setelah dia bercerai dengan suaminya. Mulai dari menjadi pegawai di toko emas, toko kain, berjualan kosmetik semua dilakukan olehnya.
Masa-masa sulit inilah yang membuatnya mendapat banyak hinaan, namun dari hinaan itu dia tersadar dan mencoba bangkit untuk mewujudkan cita-citanya sejak kecil, menjadi polisi.
“Semoga kisah saya ini, mampu menaikan semangat untuk orang lain terus bangkit dan mencapai cita-citanya masing-masing. Jangan patah semangat dan biarkan diri hanyut dengan kata-kata orang. Ingatlah rezeki kita sudah ditetapkan oleh Allah,” kata Nurdalila.
(Dyah Ratna Meta Novia)