Psikolog: Jangan Gampang Ngecap si Kecil Anak Nakal!

Muhammad Sukardi, Jurnalis
Kamis 20 Mei 2021 11:33 WIB
Jangan mudah menyebut anak nakal (Foto: Firstcry parenting)
Share :

Hal ini akan semakin terbentuk pada karakter si anak ketika kata-kata itu sering dilontarkan. "Semakin diulang, semakin si kecil akan terus ingat," singkat Karina.

Karena itu, Karina menyarankan pada semua orangtua untuk jangan mudah memberi cap negatif ke anak. Memang terkadang tak terhindarkan kalimat-kalimat itu, terlebih orangtua sudah capek memberi tahu si anak, tapi tidak ada respons perbaikan alias si anak enggak ngerti-ngertu juga.

"Daripada ngasih cap negatif, lebih baik para orangtua gunakan kalimat positif. Misalnya nih, dibanding ngomong 'Bandel banget sih! Rapihin enggak mainannya!' lebih baik kalimatnya diganti menjadi, 'Anak kesayangan mama atau papa, rapihin mainannya, ya. Anak pintar. Kan lebih enak dilihat kalau rapi. Yuk, yuk kita rapihin sama-sama, mama atau papa bantu, ya," saran Karina.

Dengan mengutarakan kalimat positif, menurut Karina, itu akan membuat mood si anak jadi jauh lebih baik untuk mengikuti permintaan orangtuanya. Meskipun, tak bisa dipungkiri bahwa yang namanya anak-anak, kalau diperintah tak selalu berhasil.

"Sebagai orangtua, Anda harus kreatif menemukan cara-cara yang menarik agar si kecil kooperatif," tambah Karina.

(Dyah Ratna Meta Novia)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Women lainnya