Clay mask atau masker yang terbuat dari abu vulkanik ini berfungsi membersihkan kotoran pada pori-pori dan menyerap minyak berlebih dari kulit. Selain itu sifatnya sebagai antiinflamasi untuk menenangkan kulit sensitif, iritasi, berjerawat, dan meredakan stres pada kulit.
Sementara moisturizing gel, lanjut Teresia, adalah pelembap gel-based (tidak menggunakan oil). Tekstur gel-nya yang ringan sangat nyaman dan tidak menyumbat pori-pori kulit, sehingga cocok digunakan oleh tipe kulit berminyak.
“Gel ini membantu melembapkan, menghidrasi kulit, membuat kulit terasa lebih halus dan merawat elastisitas serta membantu regenerasi kulit,” jelas Teresia.
Meskipun berminyak, tegas Teresia, kulit juga butuh dijaga kelembapannya. Karena itu kulit dirawat dengan pelembap yang mengandung Hyaluronic. “Hyaluronic berfungsi untuk menjaga kadar air dalam kulit,” ujar Teresia.
Lebih efektif lagi mencari skincare dengan bahan tambahan ekstrak buah dan bunga alami, seperti chamomile dan sebagainya. Penggunaannya pun bisa dilakukan setiap hari agar hasilnya efektif.
(Helmi Ade Saputra)