Dokter Buktikan Jam Sahur Sesuai Sunah Rasulullah Paling Tepat untuk Kesehatan

Muhammad Sukardi, Jurnalis
Senin 12 April 2021 13:55 WIB
Sahur dengan keluarga (Foto: Brain world magazine)
Share :

Sebab, waktu 14 jam itu menurut studi yang dilakukan FKUI, tubuh hanya menghancurkan lemak, tidak sampai protein. Sehingga metabolisme tubuh tidak akan rusak, yang pada akhirnya membuat daya tahan tubuh tetap baik.

"Lain cerita kalau misalnya sahur sudah sejak pukul 9 atau 10 malam sehari sebelum waktunya sahur, ini akan memperpanjang durasi puasa dan jika melebihi 14 jam, dikhawatirkan bukan hanya lemak yang hancur, tetapi protein juga bisa ikut hancur," paparnya.

Secara alamiah, tubuh akan menghancurkan lemak ketika tidak ada asupan yang masuk sama sekali. Ketika seluruh lemak dalam tubuh hancur, maka secara otomatis tubuh akan mengambil cadangan energi dari protein supaya tubuh tetap bisa aktif.

"Kalau protein sampai ikutan hancur, ini akan membuat daya tahan tubuh rusak. Kalau sudah begitu, tentu akan mudah diserang penyakit. Karena itu, tidak dianjurkan untuk sahur di waktu malam sebelum tidur. Ikutin sunah Rasulullah karena itulah yang terbaik buat tubuh kita," tambah Prof Ari.

(Dyah Ratna Meta Novia)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya