Lalu, bagaimana jika peliharaan mendadak tidak punya nafsu makan?
Pemilik hewan bisa mengecek kesehatan peliharaannya. Anjing atau kucing yang mengandalkan indra penciuman bisa tidak berselera makan bila terkena flu yang membuat produksi ingus berlebihan dan mereka sulit membaui makanan.
Baca juga: Waduh, Kucing Mantan Penyanyi Cilik Puput Novel Hilang
Bulu Kucing Rontok?
Pemilik mungkin khawatir bila bulu kucing mendadak banyak yang rontok, terutama ketika ada perubahan seperti mengganti jenis pakan. Sama seperti rambut manusia yang rontok, kucing juga mengalami kerontokan bulu.
"Bulu rontok tidak selalu karena pergantian makanan, tapi itu hal yang normal," kata dokter hewan Novi Wulandari dalam webinar 'Peduli Kucing Sekitar Kita' yang dikutip Antara, Minggu 31 Januari 2021.
Bulu-bulu kucing dapat rontok bila pemiliknya memberikan makanan yang lebih berkualitas. Kerontokan adalah salah satu efek detoksifikasi karena kucing mendapat asupan makanan yang lebih baik. Proses itu bisa memakan waktu hingga dua pekan.
Baca juga: 4 Alasan Kucing Jadi Hewan Favorit untuk Dipelihara
Namun, makanan yang tidak sehat serta kondisi tidak fit dan penyakit yang tidak terdeteksi juga bisa menjadi penyebab bulu kucing rontok. Bila penyebabnya tidak kunjung diketahui, periksakan si anak bulu ke dokter hewan untuk mendapatkan solusinya.
Selain mengganti makanan, bulu kucing dapat rontok ketika si anak bulu sedang birahi, hamil, juga melahirkan. Bulu kucing rontok bisa juga disebabkan oleh infeksi atau parasit yang membuat kulit kucing gatal. Garukan yang berlebihan bisa membuat bulunya rontok sehingga bagian tersebut jadi botak.
(Hantoro)