Guna mengetahui lebih lanjut, penelitian menjebak 25 tikus jambul Afrika untuk mengumpulkan ukuran sampel terbesar yang pernah dipelajari. Setelah meninjau hampir 1.000 jam rekaman. Peneliti menemukan bahwa mengumpulkan toksin Acokanthera adalah hal biasa dan diketahui bahwa kehidupan sosial hewan yang tidak biasa ini sangat kompleks.
Baca juga: Ditemukan "Tikus Raksasa" Setelah Fenomena Badai di Meksiko
Meskipun membawa racun mematikan, tikus ini tergolong hewan herbivora yang menghabiskan sebagian besar waktunya untuk makan, kawin saat musim kawin tiba, merawat anggota kelompoknya, dan memanjat tembok untuk mencapai sarang mereka.
(Hantoro)