Punya Ladang Berusia 100 Tahun, Petani Ini Tolak Jual Meski Dihargai Rp25 Miliar

Wilda Fajriah, Jurnalis
Minggu 23 Agustus 2020 01:33 WIB
Sawat di Bandara Narita. (Foto: BBC)
Share :

TIDAK semua orang akan tergiur kepada materi semata, ada orang yang lebih mementingkan hal lain dibandingkan menerima materi meskipun angkanya tidak kecil. Seperti yang dilakukan petani di Jepang ini.

Dia memutuskan tetap tinggal di rumahnya yang berada di kawasan Bandar Udara (Bandara) Narita, Jepang. Petani bernama Takao Shito itu menolak pindah, karena ladangnya sudah berusia lebih dari 100 tahun.

Kakeknya adalah seorang petani, sementara ayahnya pun demikian. Oleh sebab itu ia memutuskan untuk menjadi petani dalam upaya meneruskan usaha keluarga.

Sebagaimana dilansir Oddity Central, dulunya pertanian Shito adalah bagian dari desa dengan sekira 30 keluarga. Desa tersebut dikelilingi oleh ladang terbuka. Namun seiring berjalanannya waktu, desa tersebut berubah menjadi Bandara Narita yang merupakan landasan udara terbesar kedua di Jepang.

Oleh karena itu, dia tetap berjuang untuk mempertahankan pertaniannya selama lebih dari dua dekade. Bahkan Shito pun menolak tawaran lebih dari USD1,7 juta atau sekira Rp25 miliar.

Baca Selengkapnya: Petani Ini Tolak Pindahkan Ladangnya dari Bandara Meski Ditawari Rp25 Miliar

(Martin Bagya Kertiyasa)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Women lainnya