Di daerah Wonokromo, Pleret, Bantul, Yogyakarta, terdapat tradisi bernama Rebo Pungkasan. Tradisi ini sudah diselenggarakan masyarakat setempat sejak lama secara turun-temurun.
Upacara adat tersebut diselenggarakan pada Rabu terakhir bulan Safar. Rebo Pungkasan adalah tradisi yang memiliki keunikan tersendiri. Ya, upacara ini menghadirkan lemper raksasa, gunungan, dan pasukan prajurit Keraton Yogyakarta.
Di sisi lain, untuk bisa menikmati lemper, Anda harus membuka pembungkusnya yang berupa daun pisang terlebih dulu. Selama kulit belum dibuka, kelezatan lemper tidak pernah dapat dirasakan.
Hal itu mengajarkan bahwa jika ingin mencapai kemuliaan hidup, orang harus membersihkan diri dulu. Maksud membersihkan diri adalah membuang segala yang tidak baik dan sifat buruk.
Dari lemper ini, ada banyak kebaikan yang dapat kita pelajari, mulai dari rendah hati, menjalin silaturahmi dengan orang lain, dan menjaga diri dari sifat buruk. Itu semua mesti dilakukan agar Anda dapat mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat.
(Martin Bagya Kertiyasa)