Cerita Perawat Tangani Pasien Covid-19: Meninggal Sendirian Adalah Hal yang Buruk

, Jurnalis
Selasa 24 Maret 2020 13:03 WIB
Cerita perawat Italia Paolo Miranda saat menangani pasien Covid-19 (Foto : BBC)
Share :

Rumah sakit kewalahan

Rumah sakit Cremona telah berubah menjadi "rumah sakit virus corona". Mereka sekarang hanya merawat pasien yang terinfeksi virus corona-sekitar 600 orang-dan semua pelayanan medis lainnya telah ditiadakan. Pasien baru terus datang tetapi mereka kehabisan tempat tidur di unit perawatan intensif.

"Kami telah menyiapkan tempat tidur di mana pun kami bisa, di setiap sudut rumah sakit-sekarang rumah sakit sudah penuh sesak."

Mereka membangun rumah sakit di lapangan, di luar pintu masuk utama rumah sakit, yang menyediakan 60 tempat tidur tambahan untuk perawatan intensif. Tapi itu tidak cukup.

'Cahaya di ujung terowongan'

Lantas, bagaimana Paolo mengatasi situasi ini? Dia mengatakan cinta yang ditunjukkan pada perawat di seantero negeri membuat mereka tetap hidup. Banyak yang dipuji sebagai pahlawan. Tim di rumah sakit di Cremona ini dibanjiri oleh hadiah.

"Setiap hari kami mulai bekerja, kami menemukan sesuatu yang baru. Pizza, permen, kue, minuman ... beberapa hari yang lalu, kami punya seribu mesin kopi espresso. Kami menjaga semangat kami dengan karbohidrat," kata Paolo.

Hadiah memberi Paolo kenyamanan, tetapi ia tidak pernah bisa sepenuhnya memisahkan dirinya dari rumah sakit.

"Saya hancur berkeping-keping ketika pulang ke rumah di akhir sif. Saya tidur, dan terbangun beberapa kali di malam hari. Sebagian besar rekan kerja saya mengalami hal itu juga," tuturnya.

Satu-satunya hal yang membuatnya terus maju adalah adrenalin. Tapi situasi ini mulai memakan korban, dan Paolo merasa lebih lelah setiap hari.

"Saya tidak melihat 'cahaya di ujung terowongan' untuk saat ini. Saya tidak tahu apa yang akan terjadi, saya hanya berharap ini berakhir," tutupnya.

(Helmi Ade Saputra)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Women lainnya