Bogor Street Festival CGM 2020 Kibarkan Semangat Unity in Diversity

, Jurnalis
Minggu 09 Februari 2020 09:44 WIB
Foto: Kemenpar
Share :

“Kehadiran beragam seni dan budaya membuat Bogor Street Festival CGM 2020 semakin kaya. Pesan persatuan yang disampaikan memang sangat luar biasa. Menjadi event besar, Bogor Street Festival CGM 2020 ideal sebagai branding potensi wisata,” terang Direktur Pengembangan Destinasi Regional II Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf Wawan Gunawan.

Bogor Street Festival CGM 2020 semakin kaya dengan seni dan budaya Tandok asal Sumatera Utara. Tandok merupakan rajutan bambu sebagai wadah beras. Dikemabngkan sebagai tarian, Tandok menjadi representasi masyarakat Batak yang agraris. Selain Sumatera Utara, Jawa Timur juga menampilkan Reog Ponorogo. Tarian tradisional ini identik dengan kepala singa berhiaskan bulu merak.

Reog Ponorogo semakin menarik dengan kehadiran penari bertopeng dan berkuda lumping. Ada juga warok dan gemblak. Parade budaya nusantara di Bogor Street Festival CGM 2020 semakin lengkap oleh Ogoh-Ogoh Bali yang dibawakan Brimob Resimen II Pelopor (Pure Natashakti). Ogoh-Ogoh merupakan seni patung dalam rupa Bhuta Kala. Representasi kekuatan alam semesta (Bhu) dan waktu (Kala).

“Indonesia memang kaya dengan budaya. Setiap daerah memiliki ciri dan kekhasannya masing-masing. Setelah menikmati Bogor Street Festival CGM 2020 ini, wisatawan bisa berkeliling ke berbagai destinasi di Indonesia. Selain atraksinya, aksesibilitas dan amenitasnya luar biasa, silahkan jajal kuliner negara kami yang sangat juara," tutup Kepala Biro Komunikasi Kemenparekraf Agustini Rahayu.

(cm)

(Fahmi Firdaus )

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Women lainnya