Pernah Alami Pelecehan Seksual, Chia Labrak Pria Ejakulasi di Transjakarta

Muhammad Sukardi, Jurnalis
Minggu 01 September 2019 05:00 WIB
Ilustrasi penumpang bus (Foto : Dailytelegraph)
Share :

Pengalaman adalah guru terbaik dalam hidup. Ungkapan klasik ini juga yang diamini Chia. Ya, pernah jadi korban pelecehan seksual, Chia akhirnya berani bicara saat tahu ada korban lain yang menerima tindakan buruk seperti dirinya.

Menceritakan kisahnya khusus pada Okezone, Chia memulai cerita bagaimana dia mendapat pelecehan seksual di Transjakarta. Bagaimana kisahnya?

Chia menetap di kawasan Pramuka, Jakarta, dan keseharian dalam bekerja selalu menggunakan transportasi umum. Tidak ada firasat apa pun, semua terasa biasa saja, sampai kejadian di Transjakarta itu pun terjadi.

Kejadiannya sebulan lalu, di bus Transjakarta (TJ) koridor 5C, PGC-Harmoni. Chia naik TJ jam 8 pagi, bus di koridor ini memang biasanya penuh saat jam berangkat kerja dan datangnya juga sedikit lama.

Chia naik di bagian tengah antara area khusus pria dan perempuan. Saat itu bus benar-benar penuh dan jalanan juga macet.

Lalu, karena memang keadaan bus penuh sesak ditambah panas karena AC-nya tidak berasa, Chia juga seperti kelelahan karena berdiri lama, jadi sedikit tidak fokus.

Chia tetap menjaga barang bawaan, sembari melihat hp, buka Twitter. Nah, di kondisi ini, memang terasa ada pria menempel dari belakang. Cia tidak begitu sadar dan berpikir memang karena penuh.

Sebelumnya ada perempuan yang berdiri di posisinya, lalu pindah ke bagian sedikit dalam ke area perempuan. Chia tidak sadar, karena juga geser-geser sambil cari posisi nyaman.

Situasi seperti ini berlangsung sedikit lama, sampai Cia pindah bus alias transit di Halte Harmoni, naik di koridor 8 jalur Harmoni- Lebak Bulus. Ada satu perempuan berhijab menghampiri, duduk di sampingnya dan tiba-tiba ngomong, 'Mbak, mbak tadi ditempelin tau sama mas-mas di belakang mbak, kayak mau manfaatin sesuatu'.

"Aku kaget, maksudnya manfaatin itu gimana? Aku tanya dengan jelas maksudnya apa. Dia bilang, aku ditempel-tempel sama mas itu, dilecehkan," ungkap Cia.

(Foto Ilustrasi)

Chia bener-bener tidak merasa apa-apa saat itu, tapi kaget oleh cerita perempuan tersebut. Dia melihat dengan jelas, bahkan menceritakan juga kenapa perempuan sebelumnya pindah tempat berdiri karena mengalami hal sama. Di pikiran Cia, berarti si perempuan ini tahu pria itu mesum dan memilih diam saja.

Aku tanya sama dia, "Kenapa mbak nggak ngomong kalau saya digituin? Kan saya bisa bertindak!" Jawaban dia cuma 'Aduh mbak, saya juga sudah capek dan pusing banget karena jalanannya tadi macet, jadi saya nggak bisa mikir.'

Hal itu alasan paling absurd yang pernah Chia dengar dari perempuan yang melihat perempuan lain mengalami pelecehan seksual, tapi diam saja. "Saat itu aku merasa malu, marah, dan juga tidak habis pikir. Menyesali kejadian itu, kalau tahu aku bisa melawan atau 'speak up', tapi mbak ini malah memilih untuk memberitahu setelah kejadian," cerita Chia.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Women lainnya