Oleh karenanya, orangtua perlu memerhatikan banyak hal agar tidak melakukan eksploitasi terhadap anaknya yang menjadi selebgram atau artis. Pertama, apakah anak memang senang dengan bidang yang dilakukannya.
Kedua, orangtua harus melihat dengan jeli apakah anaknya enjoy dengan aktivitas yang dijalaninya. Ketiga, pertimbangan stamina anak, apakah memungkinkan anak melakukan pekerjaan sambil membagi waktu untuk sekolah dan bermain.
“Perlu diingat hak seorang anak adalah bermain dan belajar di sekolah. Orangtua perlu mempertimbangkan hak-hak tersebut. Selain itu, pikirkan pula apabila nantinya anak terkenal, apakah mereka merasa nyaman dengan publisitas yang dialami,” tutur Jane.
Bagi orangtua yang menginginkan anak-anaknya menjadi orang terkenal, entah itu selebgram atau artis, ingatlah selalu untuk mengutamakan hak-hak dasar anak. Jangan sampai hanya karena ambisi orangtua anak yang menjadi korban dan tereksploitasi. Sebab setiap anak berhak untuk bahagia.
(Helmi Ade Saputra)