Dalam kasus ini, suatu tes yang dilakukan secara tidak sengaja membuktikan bahwa kemanjuran kafein sebagai pengobatan Diskinesia. Flamand Roze menjelaskan, penyakit ini disebabkan oleh mutasi pada gen ADCY5. Dengan tanda - tanda seperti, gerakan otot tak sadar, lengan, kaki dan wajah semua bergerak liar.
"Anak ini tidak bisa mengendarai sepeda, berjalan pulang dari sekolah, menulis dengan pensil. Kejang bisa menyerang kapan saja," Sambungnya.
Penyakit diskinesia merupakan penyakit salah satu dari berbagai penyakit yang tidak diketahui obatnya. Gen dalam keadaan normal memberikan instruksi untuk membuat enzim yang membantu mengatur konstraksi otot, dan kafein dapat membantu memulihkannya.
Sebenarnya Dokter telah lama mengetahui kopi kental membantu memadamkan kejang otot. Namun kondisi diskinesia sangat jarang sehingga tidak ada cukup pasien untuk melakukan percobaan pengobatan dengan kafein.
Tardive dyskinesia adalah gangguan medis berupa gerakan yang tidak terkendali pada lidah, bibir, dan wajah. Dalam beberapa kasus, pasien mungkin mengalami pergerakan juga pada lengan, kaki, jari tangan dan jari kaki. Pada kasus yang berat, gejala tardive dyskinesia yang muncul berupa gerakan tak terkendali pada batang tubuh, pinggul, atau otot yang berhubungan dengan sistem pernapasan. Namun hal tersebut dapat diatasi dengan cara yang sederhana, yaitu mengonsumsi kopi.
(Muhammad Saifullah )