Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Hari Kopi Sedunia, Kenali 5 Fakta Seputar Kopi yang Jarang Diketahui

Wilda Fajriah , Jurnalis-Jum'at, 01 Oktober 2021 |16:05 WIB
Hari Kopi Sedunia, Kenali 5 Fakta Seputar Kopi yang Jarang Diketahui
Ilustrasi. (Foto: Shutterstock)
A
A
A

KOPI memang menjadi salah satu minuman yang sering dinikmati oleh banyak orang. Kopi pun memiliki sederet manfaat yang baik untuk tubuh. Nah, di hari Kopi Sedunia atau International Coffee Day yang diperingati setiap 1 Oktober., ada beberapa fakta seputar kopi.

Kopi juga menyimpan sejumlah fakta yang masih jarang diketahui. Nah, sebagai pecinta kopi, ada baiknya Anda mengetahui kelima fakta berikut ini.

Ditemukan oleh penggembala kambing

Meskipun tidak jelas persis dari mana kopi berasal, Ncausa.org menyebut bahwa kopi pertama kali ditemukan oleh sang penggembala kambing. Pria bernama Kaldi menemukan kopi setelah dia memperhatikan bahwa setelah memakan buah dari pohon tertentu, kambingnya menjadi sangat energik sehingga mereka tidak ingin tidur di malam hari.

Kaldi pun melaporkan temuannya kepada kepala biara setempat. Ketika berita bergerak ke timur dan kopi mencapai semenanjung Arab, itu memulai perjalanan yang akan membawa biji-biji ini ke seluruh dunia.

Kopi

Pernah dilarang

Pada 1511, tradisi minum kopi pernah dilarang di Mekah, Arab Saudi. Pelarangan ini terjadi karena gubernur setempat berpikir bahwa kumpul-kumpul minum kopi ini hanya menjadi kedok berkumpul dan bertukar pikiran tentang bagaimana cara untuk menggulingkannya. Namun, pada 1524, larangan ini dibatalkan dan orang bisa minum lagi.

Kemudian, larangan minum kopi di Timur Tengah terjadi lagi pada masa kekaisaran Ottoman. Pada 1633, Sultan Murad IV menyatakan bahwa minum kopi di depan umum dan di jam malam bisa membuat orang dihukum mati.

Bisa bikin overdosis

Menurut Healthline, jumlah kafein yang disarankan adalah hingga 400 miligram per hari untuk orang dewasa yang sehat. Overdosis kafein dapat terjadi jika Anda menelan lebih dari jumlah ini.

Remaja harus membatasi diri untuk tidak lebih dari 100 mg kafein per hari. Wanita hamil harus membatasi asupan harian mereka hingga kurang dari 200 mg kafein per hari, karena efek kafein pada bayi tidak sepenuhnya diketahui.

Waktu paruh rata-rata kafein dalam darah berkisar antara 1,5 hingga 9,5 jam. Ini berarti diperlukan waktu antara 1,5 hingga 9,5 jam agar tingkat kafein dalam darah Anda turun menjadi setengah dari jumlah aslinya. Rentang waktu paruh rata-rata yang luas ini membuat sulit untuk mengetahui jumlah pastinya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement