Setelah ceritanya pertama kali beredar di 2018, Nadia menjadi duta untuk amal satwa liar WWF telah memenangkan dan penghargaan internasional. Ia bahkan diabadikan dalam bentuk kartun, sebagai seorang seniman, juga menerbitkan kartun bertema lingkungannya sendiri di surat kabar lokal.
Sementara itu, Paula Sparkes, ibu dari Nadia itu mengatakan anak perempuannya ingin membangkitkan kesadaran orang-orang untuk berhenti membuang sampah sembarangan. "Namun mengubah kebiasaan anak remaja itu sangat sulit," tambah sang ibunda.
Nadia terus melakukan perkembangan dengan rasa percaya diri dan halaman yang sudah dibuatnya dengan nama “Team Trash Girl” menjadi suatu kebanggaan dan tekadnya. Para penggemarnya secara teratur mengunggah foto ketika membersihkan suatu lingkungan di Inggris dalam halaman Facebooknya.
Apa yang kamu pikirkan? Apakah Anda akan melakukan sedikit dengan memungut 3 lembar sampah setiap hari? Gadis yang masih berusia 13 tahun menjadi sebuah inspirasi untuk peduli kepada lingkungan. Kisah gadis pemungut sampah ini turut menyadarkan kita bahwa peduli pada lingkungan itu tak perlu mahal.
(Helmi Ade Saputra)