"Jika muntah, asam yang muncul dari lambung dapat mengiritasi kerongkongan. Namun, kembali lagi tergantung pada seberapa pedas cabai yang dikonsumsi. Semakin pedas tentu dapat menyebabkan kerusakan yang lebih serius," terang Bazilian.
Ia pun sempat menceritakan sebuah kejadian tragis yang dialami seorang pria pada Oktober 2016. Kala itu, kerongkongan pria tersebut 'terbakar' hingga berlubang setelah mengonsumsi ghost pepper saat mengikuti sebuah kontes makan. Reaksi potensial lainnya yang bisa dialami para pencinta makanan super pedas ini juga termasuk mati rasa dan kesulitan bernapas.
Kendati demikian, Bazilian tidak memungkiri bahwa cabai dan makanan pedas lainnya juga memiliki manfaat kesehatan. Penelitian menunjukkan, bahan-bahan makanan yang kaya capsaicin seperti cabai rawit, dapat membantu menurunkan berat badan dengan mengekang nafsu makan, serta meningkatkan sistem metabolisme tubuh terutama dalam membakar kalori.
Cabai rawit juga sudah terbukti ampuh menyembuhkan sinus, mengurangi rasa sakit, dan mencegah pertumbuhan bakteri penyakit di dalam tubuh. Nah, untuk mendapatkan manfaat kesehatan tersebut, pilihlah varietas cabai yang tidak terlalu tinggi pada skala atau daftar Scoville. Anda juga harus mengolahnya terlebih dahulu bukan mengonsumsi langsung.
"Dengan cara ini dampak pada lidah, kerongkongan, dan perut lebih rendah," tutup Bazilian. Demikian dilansir Okezone dari Food & Wine, Jumat (19/4/2019).
(Utami Evi Riyani)