Dalam pabrik tersebut, biji-biji kakao yang bagus disortir, kemudian dimasukkan ke dalam corong dan diproses menjadi bentuk pasta dengan penggilingan yang dijalankan dengan mengayuh sepeda.
Mroueh, pengawas pabrik tersebut mengatakan seluruh proses mulai dari pemilihan biji hingga diolah menjadi permen cokelat adalah produk organik dan ramah lingkungan.
"Kami benar-benar ingin memiliki dampak yang baik terhadap lingkungan dengan menggunakan listrik sesedikit mungkin," kata Mroueh seperti dilansir dari Reuters.
Cokelat tersebut terdiri dari 70 persen kakao dan 30 persen dari gula merah. "Kami tidak sama sekali menambahkan cocoa butter atau minyak nabati. Ini hanya menggunakan kakao dan gula merah,” Kata Mroueh.
Baca Juga: Foto Syur Bintang Porno Hitomi Tanaka, Foto Nomor 1 Bikin Pria Gak Tahan!