JIKA Anda jalan-jalan ke Kota Manado, sayang jika melewatkan sensasi mencicipi kuliner tradisional di Puncak Bukit De Corlano yang berlokasi di Kelurahan Malalayang Satu, Malalayang, Sulawesi Utara.
Menu yang ditawarkan di tempat ini rata-rata merupakan menu khas Manado, di antaranya pisang goroho, ubi, batata, milu atau jagung, tinutuan, juga paket ikan bakar. Harga makanannya pun terjangkau, dikisaran Rp6.000 sampai Rp50 ribu.
Menu tradisional khas Manado yang bisa dinikmati di tempat ini di antaranya:
Amu Goreng
Sukun goreng atau di Manado lebih terkenal dengan Amu goreng merupakan makanan khas tradisional di Manado.
Kuliner yang diolah dengan cara digoreng dan dicampur dengan gula merah itu merupakan kuliner khas yang menjadi favorit masyarakat Manado.
Batata (Ubi Jalar)
Batata merupakan sayuran dengan kandungan nutrisi tinggi. Batata mengandung berbagai mineral vitamin termasuk kalsium, beta karotena dan vitamin C.
Tinggal rebus saja, batata langsung bisa dimakan, boleh direbus dengan cara mengupasnya terlebih dahulu atau bisa juga direbus langsung dengan kulitnya yang utuh.
Selain direbus, batata juga bisa digoreng, goreng tipis seperti krepek atau bisa juga goreng tebal, terserah selera anda masing-masing.
Onde-Onde
Onde-onde khas Manado berbeda dengan onde-onde yang ada di daerah lain, kalau di daerah lain, onde-onde merupakan penganan berbentuk bola-bola, digoreng dan berbalur wijen, tapi bentuk boleh sama, tetapi onde-onde Manado tidak digoreng, melainkan direbus.
Selain itu juga, onde-onde Manado tidak berbalur wijen, tetapi berbalur kelapa parut, demikian juga isinya, onde-onde Manado berisikan gula merah. Onde onde Manado ini enak dinikmati baik selagi masih panas, ataupun sudah didinginkan di kulkas.
Ongol-ongol
Ongol-ongol merupakan salah satu kue basah tradisional khas Manado. Ongol-ongol berbahan dasar tepung sagu dan gula merah, cara membuatnya juga cukup sederhana.
Larutkan tepung sagu dengan air, aduk hingga rata, sisihkan. Rebus air bersama gula merah dan daun pandan, aduk sampai mendidih dan gulanya larut kemudian diangkat.
Masukkan larutan tepung sagu, aduk sampai rata, masak dengan api kecil sampai kental kemudian tuangkan ke wadah sambil didinginkan. Setelah dingin dan mengeras, potong-potong sesuai selera, kemudian sajikan dengan parutan kelapa.
Pisang Goroho
Pisang Goroho banyak tumbuh di daerah Sulawesi Utara, memiliki karbohidrat kompleks sedang dan merupakan cadangan energi yang sangat baik untuk tubuh.
Pisang ini kaya mineral, seperti kalsium, magnesium, fosfor dan xat besi. Mineral dalam pisang goroho khususnya zat besi hampir 100 persen dapat diserap oleh tubuh.
Pisang goroho tidak manis seperti pisang jenis lainnya, pisang ini lebih nikmat disantap saat belum matang. Direbus, dibakar atau digoreng adalah sejumlah cara untuk mengolah pisang goroho, Namun, umumnya pisang goroho diolah dengan cara digoreng.
Disantap waktu pagi atau sore hari dengan dabu-dabu dan teh manis atau kopi merupakan pasangan yang serasi.
(Baca Juga: 5 Wisata Kuliner di Manado yang Wajib untuk Dicoba)
Selain menu di atas, ada juga tinutuan, milu atau jagung rebus, jagung bakar, ubi rebus, ubi goreng, dan juga kolak ubi.
"Tidak semuanya menu tradisional itu dijual di tempat lain, kalaupun ada paling hanya satu atau dua menu saja, tapi di De Corlano kami menyediakan semuanya," ujar Mukti Masloman, pengelola De Corlano kepada Okezone.
Menikmati semua menu di atas di Puncak De Corlano yang berhawa sejuk tentu sungguh menggoda. Apalagi sejauh mata memandang terlihat panorama indah Kota Manado, Teluk Manado, Pulau Manado Tua dan Pulau Bunaken. Rasanya seperti tak ingin pulang saja.