MENYANTAP sepotong kue berbalut krim memang satu hal yang bikin nagih. Lembutnya cake berpadu dengan krim lembut yang dioles sebagai filling ataupun penutup seluruh permukaan kue.
Meski sama-sama lembut, krim ternyata memiliki beragam jenis. Dua yang populer adalah heavy cream dan whipping cream. Pada kue, keduanya tampak sama, bertekstur lembut, manis dan lezat, padahal jika diperhatikan lebih dalam maka dua krim ini berbeda.
BACA JUGA:
FOOD PARTY: 5 Foto Bakso Paling Bikin Lapar di Instagram, Mulai Bakso Beranak hingga Bakso Ranjau
URBAN FOOD: Lupakan Bakso Kuah, saatnya Jajal Bakso Bakar, Bakso Pete hingga Bakso Kriuk
Dilansir dari Purewow, Rabu (9/8/2017) baik heavy cream maupun whipping cream keduanya bisa diaplikasikan pada kue, rasanya lezat. Sekilas rasa dan tekstur krim ini sama namun perbedaan terletak pada kandungan lemaknya.
Heavy cream termasuk yang lebih berlemak karena mengandung minimal 36 persen lemak, sementara whipping cream hanya mengandung sekitar 30 persen lemak. Keduanya bisa dikocok dengan baik dan menghasilkan krim lembut membelai lidah namun jika diaplikasikan pada kue, jenis heavy cream cenderung lebih padat dan lebih tahan terhadap suhu panas. Demikian juga saat dibuat dekorasi kue, bentuk dekorasi akan lebih kokoh dan tahan lama.
Saat digunakan, sebaiknya Anda memperhatikan betul jenis kue yang akan dibuat dan pastikan krim yang dipakai sesuai dengan kebutuhan.
Heavy cream cocok digunakan untuk isian ataupun topping seperti wafel, kue-kue natal, ataupun kue ulang tahun. Krim ini juga bisa ditambahkan dalam adonan kue atau puding untuk membuat rasa dan teksturnya lebih krimi. Tak hanya itu, heavy cream yang lebih padat juga bisa jadi campuran pas pada saus ataupun masakan.
BACA JUGA:
WALK & WOK: 5 Kafe Paling Direkomendasikan untuk Mengenyangkan Perut saat Liburan di Hong Kong
URBAN FOOD: Lapar di Sore Hari Enaknya Diganjal Pakai Tahu Rambutan
Sementara whipping cream cocok disandingkan sebagai pelengkap makanan manis pencuci mulut. Bisa disebut beberapa dessert yang kerap ditambahkan whipping cream antara lain cake dengan es krim, milk shake, pavlova, parfait hingga cake cokelat dingin. Berbagai buah segar juga bisa dijadikan salad dengan tambahan whipping cream.
Kedua krim ini bisa diaplikasikan sebagai garnish yang menarik, caranya sama, yakni dengan mengocok krim hingga mengembang dan kaku. Pastikan saat dikocok, suhu krim dalam keadaan dingin dan dikerjakan di tempat bertemperatur rendah. Karena kedua krim ini akan cepat 'ngambek' saat terkena suhu panas.