Menjaga Kebutuhan Nutrisi Anak Selama Berpuasa

Agregasi KlikDokter.com, Jurnalis
Senin 20 Juni 2016 11:53 WIB
foto: istimewa
Share :

Melatih anak untuk berpuasa paling tepat dilakukan pada usia sekolah. Pada saat ini, anak sudah cukup besar untuk dapat menahan lapar dan haus selama berpuasa. Melatih anak di bawah usia sekolah untuk berpuasa tidak dianjurkan, karena anak di bawah usia sekolah masih membutuhkan nutrisi yang relatif besar untuk tumbuh kembangnya dan belum memiliki cadangan nutrisi yang cukup banyak.

Ajarkan anak berpuasa mulai dari puasa setengah hari, misalnya berbuka pada pukul 12 siang. Kemudian, keesokan harinya tambah durasi berpuasa misalnya hingga jam 13, jam 14, jam 15, hingga akhirnya anak dapat berpuasa sehari penuh. Dengan demikian, tubuh anak dapat melakukan proses adaptasi.

Pastikan kebutuhan nutrisi anak terpenuhi saat berpuasa

Selama berpuasa, kebutuhan anak baik makronutrien (karbohidrat, lemak, dan protein) serta mikornutrien (vitamin dan mineral) harus tetap terjaga. Usahakan untuk memberi makan anak dengan jumlah yang biasa ia makan sebelum bulan Ramadan. Tetaplah berikan 3 kali makan porsi sedang dengan 2 kali makanan selingan. Caranya adalah dengan memberi makan porsi sedang saat berbuka, sebelum tidur, dan saat sahur.

Pilih takjil yang sehat dan bergizi. Jika anak biasa minum susu, maka tetap berikan susu kepada anak di bulan puasa. Penuhi juga kebutuhan serat anak dengan banyak mengonsumsi buah dan sayur. Dengan demikian, nutrisi anak akan tetap terjaga selama berpuasa. Selain itu, berikan minum kepada anak dalam jumlah yang cukup selama bulan Ramadan.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya