Beberapa studi telah menemukan bahwa orang yang tidur sembilan jam atau lebih tiap malam, memiliki tingkat kematian lebih tinggi, ketimbang mereka yang tidur tujuh hingga delapan jam tiap malam. Memang belum ada penjelasan spesifik dari korelasi ini.
Para peneliti menemukan bahwa depresi dan status sosial ekonomi yang rendah, juga memiliki kaitan dengan tidur lebih lama. Mereka berspekulasi, faktor-faktor ini dapat dikaitkan dengan peningkatan lematian yang diamati orang-orang yang tidur terlalu lama.
Pola makan buruk
Pola makan seseorang yang tidak teratur, tentu membuat badan letih dan lesu. Sementara itu, jika kita tak membiasakan diri dengan pola makan sehat, sering menyebabkan ngantuk. Untuk itu, tubuh kita selalu butuh asupan nutrisi seimbang agar tetap fit dan tidur cukup.
(Renny Sundayani)