Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pascainsiden Fernando Martin, Pelayaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Dihentikan Sementara

Mei Sada Sirait , Jurnalis-Senin, 29 Desember 2025 |12:56 WIB
Pascainsiden Fernando Martin, Pelayaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Dihentikan Sementara
Pascainsiden Fernando Martin, Pelayaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Dihentikan Sementara. (Foto: Labuan Bajo KKP)
A
A
A

JAKARTA – Kementerian Pariwisata menghentikan sementara pelayaran kapal wisata di perairan Labuan Bajo dan Kepulauan Komodo. Keputusan ini diambil menyusul insiden kecelakaan kapal wisata phinisi yang terjadi di Selat Padar, Nusa Tenggara Timur, pada Jumat (26/12/2025).

Kebijakan tersebut diambil sebagai langkah pencegahan sekaligus bagian dari upaya memastikan keselamatan wisatawan. Larangan sementara pelayaran kapal wisata ini berlaku sejak 26 Desember 2025 hingga 1 Januari 2026, atau sampai ada pengumuman lebih lanjut.

Sebelumnya, Kapal Phinisi Putri Sakina mengalami kecelakaan di perairan Selat Padar pada Jumat, 26 Desember 2025. Kapal tersebut diduga diterjang gelombang setinggi sekitar dua meter yang menyebabkan mesin mati.

Dalam peristiwa itu, tujuh penumpang dan awak kapal berhasil diselamatkan, sementara empat wisatawan warga negara Spanyol hingga kini masih dinyatakan hilang.

Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menyampaikan bahwa keselamatan wisatawan menjadi prioritas utama dalam penanganan kejadian ini. Oleh karena itu, penghentian sementara pelayaran kapal wisata dilakukan agar tersedia ruang bagi operasi pencarian dan penyelamatan, serta untuk memastikan kondisi perairan aman bagi aktivitas wisata.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement