Di usia 30-an, seseorang biasanya sudah lebih jujur terhadap diri sendiri. Tidak lagi berpura-pura menyukai hal-hal tertentu demi diterima pasangan. Pandangan soal hidup, nilai, politik, dan spiritualitas pun lebih jelas dan berani diungkapkan. Kejujuran ini justru memungkinkan hubungan yang lebih dalam dan autentik.
5. Lebih Bijak Membedakan Hubungan Serius dan Kasual
Pengalaman membuat seseorang lebih memahami perbedaan antara hubungan kasual dan hubungan jangka panjang. Di usia 30-an, banyak orang tidak lagi mudah terjebak dalam hubungan tanpa arah yang berujung pada luka emosional.
6. Memahami Bahwa Hubungan Butuh Proses
Hubungan tidak selalu berjalan mulus. Usia 30-an mengajarkan bahwa konflik dan perbedaan pendapat adalah bagian dari proses bertumbuh bersama. Selama kedua pihak saling peduli dan ingin berkembang, hubungan tidak harus langsung diakhiri saat menghadapi masalah pertama.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)