Menurutnya, metode tersebut membuat bayi bergerak mencoba turun. Namun, pergerakan itu tak cukup untuk mengubah posisi secara sempurna.
Kartika kembali menjalani akupuntur untuk kedua kalinya. Namun dokter kemudian menyarankan pemeriksaan USG sebelum melanjutkan metode tersebut.
Hasil USG menunjukkan bahwa leher bayi terlilit tali pusar, sehingga membuatnya sulit bergerak.
“Lilitannya kencang dan plasentanya di atas. Jadi ketika bayi mau turun, malah ketarik lagi. Ditambah ukuran bayinya sudah besar, jadi makin susah bergerak,” kata Habib Usman.
Melihat kondisi tersebut, Habib Usman tidak ingin mengambil risiko. Ia langsung menghubungi pihak rumah sakit dan memutuskan tindakan caesar untuk memastikan keselamatan Kartika dan sang bayi.