Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bahaya Turun Berat Badan dengan Cepat, Risiko Batu Empedu Mengintai

Mei Sada Sirait , Jurnalis-Kamis, 20 November 2025 |19:26 WIB
Bahaya Turun Berat Badan dengan Cepat, Risiko Batu Empedu Mengintai
Bahaya Turun Berat Badan dengan Cepat, Risiko Batu Empedu Mengintai (Foto: Freepik)
A
A
A

JAKARTA - Menurunkan berat badan dengan cepat sering menjadi keinginan banyak orang. Terlebih, kini banyak produk diet instan yang menjanjikan hasil signifikan dalam waktu singkat.

Namun, menurut ahli gizi yang dikutip EatingWell, penurunan berat badan yang terjadi terlalu cepat justru dapat memicu berbagai perubahan dalam tubuh yang tidak selalu positif. Berikut beberapa dampak yang bisa muncul:

1. Otot Ikut Hilang
Ketika tubuh mendapat asupan kalori yang sangat sedikit, tubuh akan mencari sumber energi lain. Bukan hanya lemak yang terbakar, tetapi massa otot juga ikut berkurang.
Padahal, otot penting untuk kekuatan, metabolisme, hingga fungsi organ. Karena itu, ahli gizi selalu menyarankan diet yang disertai latihan kekuatan agar otot tidak banyak terbuang.

2. Berat Badan Mudah Naik Lagi
Diet sangat ketat dapat membuat metabolisme tubuh melambat. Artinya, tubuh membakar lebih sedikit kalori saat beristirahat.
Akibatnya, ketika pola makan kembali normal, tubuh cenderung “menyimpan” lebih banyak kalori, sehingga berat badan naik dengan cepat.

3. Risiko Kekurangan Nutrisi
Asupan makanan yang terlalu sedikit membuat tubuh sulit memperoleh vitamin, mineral, dan nutrisi penting lainnya. Dampaknya dapat berupa rambut rontok, kulit kusam, energi berkurang, hingga potensi anemia.
Diet tidak cukup hanya memangkas porsi, tetapi juga harus memastikan kebutuhan nutrisi tetap terpenuhi.

4. Tenaga Drop dan Fokus Menurun
Banyak orang yang menjalani diet cepat merasa mudah lemas atau sulit berkonsentrasi karena otak dan tubuh kekurangan energi. Hal ini dapat mengganggu aktivitas harian dan membuat tubuh cepat lelah.

5. Kesehatan Mental Ikut Terdampak
Obsesi mengejar penurunan berat badan dapat memicu stres dan kecemasan ketika angka di timbangan tidak sesuai harapan. Lama-kelamaan, hubungan seseorang dengan makanan menjadi tidak sehat.

6. Meningkatkan Risiko Batu Empedu
Penurunan berat badan drastis juga berkaitan dengan pembentukan batu empedu. Risiko ini muncul karena perubahan mendadak pada proses pemecahan lemak di tubuh.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement