Destinasi Wisata Ancol Ajak Bank BUMN Tingkatkan Sektor Pariwisata
JAKARTA — Taman Impian Jaya Ancol berinovasi dalam menghadirkan pengalaman wisata yang menyenangkan sekaligus modern bagi para pengunjung. Salah satu langkah yang dilakukan ialah menjalin kolaborasi dengan sektor perbankan untuk memperkuat layanan dan kemudahan bertransaksi di kawasan wisata tersebut.
Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Winarto, menyampaikan bahwa kerja sama ini menjadi bagian dari upaya mempererat sinergi antara industri pariwisata dan sektor keuangan nasional.
“Kami menyambut baik kolaborasi ini sebagai langkah strategis memperkuat sinergi antara sektor pariwisata dan perbankan,” ujar Winarto, Minggu (2/11/2025).
Dalam kemitraan ini, Ancol menggandeng Bank Tabungan Negara (BTN) sebagai mitra strategis dalam pemanfaatan layanan perbankan. Kolaborasi tersebut meliputi dukungan sponsorship di kawasan wisata, penyediaan layanan digital dan transaksi elektronik, pengelolaan payroll, hingga berbagai produk korporasi dan layanan keuangan lainnya untuk mendukung ekosistem bisnis di dalam kawasan Ancol.
“Kami berharap kerja sama ini dapat mempermudah pengunjung dan mitra usaha dalam bertransaksi, sekaligus mempercepat transformasi layanan menuju sistem yang lebih efisien dan modern,” tambah Winarto.
Sementara itu, Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, Nixon L.P. Napitupulu, menuturkan bahwa kemitraan ini menjadi wujud nyata komitmen BTN dalam memperluas ekosistem digital perbankan sekaligus memperkuat peran sektor pariwisata sebagai motor pertumbuhan ekonomi.
“Kolaborasi ini merupakan bentuk nyata komitmen BTN untuk menghadirkan inovasi digital yang terintegrasi dengan sektor hiburan dan rekreasi,” kata Nixon.
Perjanjian ini juga menjadi dasar bagi berbagai bentuk kerja sama turunan yang akan dijalankan secara bertahap. Baik BTN maupun Ancol berharap, sinergi tersebut dapat menciptakan ekosistem kolaboratif yang memberi manfaat luas bagi masyarakat serta mendukung pengembangan industri pariwisata nasional.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)
