Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Jangan Sembarangan Minum Obat Antidepresan, Ini Bahayanya

Mei Sada Sirait , Jurnalis-Kamis, 23 Oktober 2025 |08:09 WIB
Jangan Sembarangan Minum Obat Antidepresan, Ini Bahayanya
Jangan Sembarangan Minum Obat Antidepresan, Ini Bahayanya (Foto: Freepik)
A
A
A

JAKARTA - Kesehatan mental belakangan ini menjadi hal yang perlu diberi perhatian khusus. Biasanya, kondisi kesehatan mental yang tidak baik dapat dibantu dengan obat yang umum diresepkan untuk mengobati depresi, yaitu antidepresan.

Antidepresan biasanya digunakan untuk mengatasi kondisi kesehatan mental seperti depresi, kecemasan, hingga gangguan makan. Namun, ternyata terdapat efek samping yang ditimbulkan dari mengonsumsi antidepresan.

Obat-obatan ini dapat mengurangi gejala seperti perubahan emosi atau kelelahan. Namun, obat-obatan ini tidak mengatasi akar penyebabnya.

Itulah sebabnya penyedia layanan kesehatan sering menyarankan untuk berkonsultasi dengan terapis. Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) menyetujui obat antidepresan diberikan pada orang dewasa yang mengalami gejala seperti bipolar, gangguan kecemasan, hingga gangguan panik.

Biasanya, SSRI adalah jenis antidepresan yang paling sering diresepkan. SSRI sering kali menjadi pilihan pertama penyedia layanan kesehatan mental untuk banyak kondisi kesehatan mental.

SSRI efektif dalam mengelola gejala dan memiliki efek samping yang lebih ringan, sehingga penyedia layanan kesehatan biasanya memulai dengan SSRI sebelum mencoba pilihan lain.

Anda tidak disarankan untuk memilih sendiri jenis obat antidepresan yang akan dikonsumsi. Pasalnya, pemilihan antidepresan harus disesuaikan dengan gejala, kemungkinan efek samping, kombinasi dengan obat lain, atau kondisi kesehatan yang sedang Anda alami.

Mencari obat antidepresan yang tepat memang bisa memakan waktu. Jika ada efek yang ditimbulkan dan mengganggu, Anda bisa mengonsultasikannya dengan dokter.

Adapun efek samping yang biasanya muncul setelah mengonsumsi antidepresan, misalnya penglihatan kabur, mengantuk, pusing, mulut kering, sakit kepala, mual, hingga kenaikan berat badan.

Untuk itu, Anda tetap perlu berkonsultasi dengan dokter terkait obat antidepresan yang diperlukan dan membahas soal efek samping yang mungkin ditimbulkan. Memang, sebagian besar efek samping bersifat ringan dan dapat membaik seiring waktu.

Namun, jika Anda merasakan efek samping yang mengganggu, beri tahu dokter tempat Anda berkonsultasi. Mereka mungkin akan mengubah dosis atau menyarankan obat lain.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement