Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Usung Wellness Tourism, Wisatawan di Bali Diimbau Tak Merokok Sembarangan

Khafid Mardiyansyah , Jurnalis-Jum'at, 17 Oktober 2025 |22:15 WIB
Usung <i>Wellness Tourism</i>, Wisatawan di Bali Diimbau Tak Merokok Sembarangan
Pemerhati Lingkungan soal Wisata Bali
A
A
A

“Respon gingiva lebih buruk pada perokok dibandingkan dengan individu yang menggunakan CF-NDS dan bukan perokok. Dalam konteks kedokteran gigi, pendekatan ini layak diterapkan untuk membantu perokok yang sulit berhenti agar risikonya berkurang” jelas drg. Siti

Ia menambahkan bahwa memperkenalkan CF-NDS dapat menjadi intervensi yang layak dan dapat diterima dalam praktik kedokteran gigi. Pendekatan ini dinilai dapat membantu perokok dewasa yang belum mampu atau belum ingin berhenti sepenuhnya untuk beralih ke produk yang tidak melalui proses pembakaran, sehingga paparan terhadap zat berbahaya seperti TAR dapat diminimalkan. 

Dalam kesempatan yang sama, dr. Tri Budhi bersama pemerhati kesehatan lainnya mendorong agar sektor pariwisata Bali semakin mengedepankan pendekatan wellness melalui kebijakan yang inklusif dan kolaboratif. 

Beberapa gagasan yang diusulkan antara lain penyediaan zona khusus merokok yang berbeda untuk pengguna produk tembakau alternatif, edukasi kepada pelaku wisata tentang perbedaan antara rokok konvensional dan alternatif, serta kolaborasi lintas sektor untuk memastikan produk yang beredar sesuai dengan ketentuan hukum dan standar keamanan.

“Citra Bali sebagai destinasi pariwisata yang berlandaskan wellness dan eco-conscious harus menjunjung keseimbangan antara kenyamanan wisatawan dan kesehatan masyarakat agar semua pihak mendapatkan manfaatnya,” tutup dr. Tri Budhi.

(Khafid Mardiyansyah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement