Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Davina Karamoy Enggak Sadar Alami Anemia, Yuk Kenali Gejalanya!

Annastasya Rizqa , Jurnalis-Senin, 13 Oktober 2025 |09:05 WIB
Davina Karamoy Enggak Sadar Alami Anemia, Yuk Kenali Gejalanya!
Davina Karamoy Enggah Sadar Alami Anemia, Yuk Kenali Gejalanya! (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Aktris Davina Karamoy baru-baru ini cerita soal kondisi kesehatannya. Aktif sebagai bintang film dan aktris papan atas, Davina rupanya sempat tak mengetahui dirinya mengalami kondisi anemia.

Davina mengaku tak menyangka dirinya mengalami kondisi kekurangan sel darah merah yang ternyata menghambat aktivitasnya. Bintang film Ipar Adalah Maut ini mengatakan sempat menganggap sepele masalah kesehatan itu.

“Aku gak tahu aku mengalami gejala anemia dan banyak juga yang menanggapi anemia ini kurang penting,” ucap Davina saat ditemui di acara Sakatonik Activ Gummy di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (11/10/2025).

Davina mengaku tak memahami gejala yang ia alami sehingga menganggap dirinya bukan terkena anemia. Padahal, ia kerap merasakan lemas, terutama saat menstruasi hingga mengganggu aktivitasnya.

“Apalagi kalau lagi menstruasi itu aku lemas, lesu, konsentrasi susah banget,” tambahnya.

Untuk itu, penting mengetahui gejala awal pada anemia sebelum berakibat fatal. Praktisi kesehatan dr. Rovy Pratama mengungkap beberapa gejala awal anemia yang harus dipahami masyarakat.

“Mudah lesu, gak semangat, kadang-kadang matanya kabur, hingga sering pingsan,” ucap dr. Rovy.

Tak hanya gejala, dr. Rovy menjelaskan penting memahami tanda pada fisik seseorang yang menandakan mengalami anemia. Ada beberapa tanda tubuh terkena anemia yang bisa dideteksi dini sebelum berakibat fatal.

“Wajahnya itu lebih pucat, kemudian bibir. Kalau bibir pucat, tapi sering tertutup riasan, ya jadi harus sering-sering diperhatikan,” tambahnya.

dr. Rovy pun menyarankan untuk mengonsumsi tablet tambah darah sesudah makan. Ini bisa mencegah terjadinya masalah anemia, khususnya pada para wanita agar tidak menghambat produktivitas mereka.

“Baiknya konsumsi tablet tambah darah dua jam setelah makan. Hitungannya berbeda-beda pada setiap orang, tapi idealnya mengonsumsi sekitar 8–27 mg per hari,” jelasnya.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement