Lantai dua menjadi area berkumpul keluarga sekaligus terdapat kamar Nino, Cinta, dan keponakan Uya Kuya. Kini, ruang keluarga dipenuhi sampah, coretan, dan hampir semua barang tidak lagi utuh.

Koleksi iMac, PlayStation, komputer, hingga action figure milik Nino raib. Kamar putra sulung Uya itu kini kosong tanpa barang berharga.

Koleksi lightstick K-Pop, baju cosplay, hingga pernak-pernik K-Pop milik Cinta juga ikut hilang.
Uya mengaku paling sedih melihat kondisi kamar anak-anaknya. “Yang saya sedih bukan barang-barang saya, tapi barang-barang anak saya. Dari dulu mereka syuting, beli dari duit mereka sendiri,” ungkapnya.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)