JAKARTA – Rumah mewah milik Uya Kuya yang berada di kawasan Jakarta kini menjadi sorotan setelah mengalami penjarahan. Rumah tersebut dibangun sejak akhir 2014 dan rampung pada 2016. Hunian ini bukan hanya ditempati Uya Kuya bersama istri dan anak-anaknya, tetapi juga dihuni oleh mertua, saudara, serta sejumlah asisten rumah tangga.
Namun pascakericuhan, kondisi rumah yang dulunya megah dengan berbagai fasilitas kini berubah drastis. Sejumlah ruangan kosong, barang-barang berharga hilang, hingga dinding dipenuhi coretan. Berikut potret terkini rumah Uya Kuya usai dijarah massa:
Seluruh dinding rumah dipenuhi coretan tulisan bahkan pos Satpam dan kaca pun semuanya hancur.

Piano dan sejumlah perabot hilang. Ruangan juga dipenuhi sampah serta coretan di dinding.

Karpet yang digunakan untuk sholat serta hiasan kaligrafi pun raib. Dinding musholla kini dipenuhi coretan yang menggantikan ornamen sebelumnya.

Seluruh isi kamar hilang, mulai dari AC, closet, wastafel, hingga perabot lainnya hanya tersisa lemari yang tampaknya pun ikut rusak.

Lemari yang terdapat didalam pun disebutkan Uya Kuya seluruhnya hilang, hanya tersisa cermin yang menempel di dinding.

Kamar utama Uya Kuya dan Astrid pun ikut hancur dan seluruh barang ikut hilang.

Diketahui 23 kucing peliharaan Uya Kuya ikut hilang. Ruangan khusus kucing itu juga hancur, tanpa satu pun fasilitas tersisa.

Lantai dua menjadi area berkumpul keluarga sekaligus terdapat kamar Nino, Cinta, dan keponakan Uya Kuya. Kini, ruang keluarga dipenuhi sampah, coretan, dan hampir semua barang tidak lagi utuh.

Koleksi iMac, PlayStation, komputer, hingga action figure milik Nino raib. Kamar putra sulung Uya itu kini kosong tanpa barang berharga.

Koleksi lightstick K-Pop, baju cosplay, hingga pernak-pernik K-Pop milik Cinta juga ikut hilang.
Uya mengaku paling sedih melihat kondisi kamar anak-anaknya. “Yang saya sedih bukan barang-barang saya, tapi barang-barang anak saya. Dari dulu mereka syuting, beli dari duit mereka sendiri,” ungkapnya.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)