Menkes Imbau Sarapan Makan Telur Rebus, Ini Kata Dokter!
JAKARTA - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyarankan masyarakat Indonesia mengonsumsi telur rebus. Menteri Budi untuk mengimbau agar mengonsumsi minimal 2 butir telur rebus saat makan pagi.
“Telur rebus rendah kalori, tinggi protein dan untuk memenuhi kebutuhan protein kita. Cukup awali makan pagi atau sarapan kalian dengan 2 butir telur rebus (kalau mau makin sehat lagi) tak perlu ditambah saus-saus seperti mayonaise yang tinggi kalori,” ungkap Menkes Budi, seperti dikutip Selasa (23/9/2025).
Melihat imbauan ini, Praktisi Kesehatan dr. Dion Haryadi mengatakan sarapan dengan telur rebus memang memiliki manfaat baik untuk kesehatan tubuh. Namun, perlu diperhatikan asupannya sesuai dengan kebutuhan tubuh.
“Menurut saya sarapan terbaik adalah sarapan yang sesuai dengan kebutuhan orangnya. Ada yang lebih baik sarapan, tapi ada juga yang tidak. Dan itu gak apa-apa,” ungkap dr. Dion, dari Instagram, @dionharyadi.
dr. Dion menjelaskan kebutuhan sarapan bisa disesuaikan dengan bagaimana aktivitas kita sehari-hari. Bila seseorang dengan kegiatan tinggi, penting untuk sarapan dengan karbohidrat kompleks dan juga protein untuk menambah energi mereka.
“Untuk orang yang sarapan, tergantung aktivitas fisiknya bagaimana. Untuk yang dari pagi sudah latihan, sarapan dengan karbohidrat kompleks dan protein itu sangat penting,” jelas dr. Dion.
Sementara itu, mengurangi sarapan dengan karbohidrat tinggi bisa dilakukan untuk seseorang dengan aktivitas rendah. Dengan begitu, pemilihan sarapan dengan telur rebus bisa jadi pilihan tepat untuk pemenuhan protein.
“Kalau yang beraktivitas tidak terlalu tinggi, ada baiknya pilih sarapan dengan karbo kompleks yang lebih rendah dan lebih mempriositaskan protein,” ungkap dr. Dion.
“Protein itu ada target hariannya yang harus kamu capai supaya kesehatanmu bisa optimal,” paparnya.
(Rani Hardjanti)
