6. Menjadi Teladan
Orangtua merupakan teladan utama anak-anak. Jadi tunjukkan aktivitas pendukung terkait belajar, misalnya membaca buku, mengeksplorasi, atau mempelajari hal baru agar ditiru oleh anak.
7. Berikan jeda dan aktivitas fisik
Istirahat di tengah-tengah waktu belajar akan membantu otak anak tidak kelelahan. Selain itu, aktivitas seperti istirahat sambil berjalan-jalan atau melakukan peregangan juga membantu menyegarkan anak saat belajar.
8. Buat Suasana Belajar yang Menyenangkan
Menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan
Orangtua dapat menciptakan ruang belajar yang tenang, pencahayaan yang baik, serta minim gangguan akan memotivasi serta membuat anak lebih fokus belajar.
9. Ajarkan Anak Kelola Waktu
Mengenalkan anak manajemen waktu sejak dini akan membantunya belajar lebih baik. Seperti menggunakan planner, daftar tugas yang harus dikerjakan, atau timer digital. Dengan ini anak akan lebih terkontrol bahkan bisa mengatur waktu sendiri.
10. Fokus
Ajarkan anak fokus pada usaha, bukan kesempurnaan
Dalam belajar, ajarkan anak bahwa yang terpenting adalah kemajuan, bukan nilai yang sempurna. Sebab, ketangguhan anak akan tumbuh ketika kesalahan dianggap hal yang wajar dalam proses belajar.
(Rani Hardjanti)