Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Jenis-Jenis Insomnia yang Jarang Disadari, Ternyata Bisa Menyerang Anak-Anak

Gilang Rian Syahputra , Jurnalis-Minggu, 31 Agustus 2025 |17:30 WIB
Jenis-Jenis Insomnia yang Jarang Disadari, Ternyata Bisa Menyerang Anak-Anak
Jenis-Jenis Insomnia yang Jarang Disadari, Ternyata Bisa Menyerang Anak-Anak (Foto: Freepik)
A
A
A

JAKARTA - Penyakit Insomnia dikenal sebagai gangguan tidur yang banyak dialami orang dewasa. Namun faktanya, anak-anak pun bisa terserang insomnia dengan gejala yang sering kali tidak disadari oleh orang tua.

Pakar kesehatan menyebut, insomnia pada anak bisa berdampak serius terhadap pertumbuhan, daya konsentrasi, hingga kesehatan mental. Sayangnya, banyak orang tua menganggap sulit tidur hanyalah hal biasa, padahal bisa menjadi tanda gangguan tidur tertentu.

Berikut beberapa jenis insomnia pada anak yang jarang disadari:

  • Sleep-Onset Insomnia

Anak kesulitan untuk memulai tidur meski sudah berada di tempat tidur dalam waktu lama. Biasanya mereka merasa tidak mengantuk atau memilih tetap bermain.

  • Maintenance Insomnia

Anak mudah terbangun di malam hari dan sulit kembali tidur. Kondisi ini membuat tidur anak menjadi tidak nyenyak dan rentan mengganggu aktivitas keesokan harinya.

  • Behavioral Insomnia

Disebut juga insomnia perilaku. Anak menolak tidur karena alasan tertentu, seperti ingin ditemani orang tua, bermain gadget, atau minta sesuatu sebelum tidur.

  • Transient Insomnia

Gangguan tidur sementara yang muncul akibat perubahan rutinitas, misalnya saat liburan, pindah rumah, atau ketika anak mengalami kecemasan.

Jika dibiarkan, insomnia bisa memengaruhi sistem imun anak, menurunkan konsentrasi belajar, hingga membuat emosi anak tidak stabil.

5 Penyebab Insomnia yang Paling Sering Dialami Anak

  • Kebiasaan Tidur yang Buruk

Tidur terlalu larut, tidak punya jadwal tidur tetap, atau terbiasa begadang membuat anak sulit beristirahat cukup.

  • Penggunaan Gadget Sebelum Tidur

Cahaya biru dari layar ponsel, tablet, atau TV dapat menghambat produksi melatonin sehingga anak susah mengantuk.

  • Stres dan Kecemasan

Anak bisa merasa tertekan oleh tugas sekolah, ujian, atau masalah sosial sehingga sulit tidur nyenyak.

  • Lingkungan Tidur Tidak Nyaman

Kamar yang terlalu terang, panas, bising, atau tempat tidur yang tidak nyaman sering membuat anak sulit terlelap.

  • Masalah Kesehatan Fisik

Alergi, asma, sakit perut, atau batuk pilek berkepanjangan dapat mengganggu pola tidur anak.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement