JAKARTA - Memenuhi cairan tubuh merupakan hal yang penting dilakukan. Tubuh memerlukan cairan yang cukup agar tidak terjadi dehidrasi.
Cairan memegang peranan vital bagi tubuh manusia, karena sekitar 60 persen berat badan kita terdiri atas cairan. Cairan tersebut terbagi ke dalam ruang intravaskular dan ekstravaskular, yang masing-masing memiliki fungsi penting.
Jika tubuh kekurangan cairan, maka dapat mengganggu fungsi organ vital. Salah satunya, kekurangan cairan dalam pembuluh darah, dapat menghambat distribusi oksigen dan nutrisi.
“Selain cairan, elektrolit juga berperan penting. Elektrolit seperti natrium, kalium, dan klorida berperan menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh. Kehilangan elektrolit, misalnya akibat keringat berlebih, dapat memengaruhi stamina dan konsentrasi,” ucap Health Communicator Kalbe Nutritionals, dr. Laurencia Ardi, M.Gizi, AIFO-K, dikutip Senin (25/8/2025).
Dokter Laurencia menekankan bahwa hidrasi memengaruhi daya tahan tubuh secara tidak langsung, karena cairan dalam tubuh membawa nutrisi pendukung imun ke seluruh jaringan.
Kekurangan cairan pun dapat mengurangi efektivitas distribusi nutrisi tersebut. Maka dari itu, dengan menjaga hidrasi, manusia membantu sistem imun bekerja optimal. Hidrasi yang baik merupakan bagian dari gaya hidup sehat yang berkelanjutan.
“Mengganti cairan saja tidak cukup, tubuh juga memerlukan penggantian elektrolit agar fungsi fisiologis berjalan optimal. Kombinasi cairan dan elektrolit yang tepat membantu mencegah dehidrasi dan menjaga performa tubuh saat beraktivitas,” tambahnya.
Salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh ialah dengan mengonsumsi air mineral sesuai kondisi tubuh masing-masing yang rata-rata sebanyak 2 Liter. Apabila kesulitan mengonsumsi air mineral, dapat divariasikan dengan minuman sehat seperti infused water atau air kelapa.
Air kelapa juga dapat menjadi alternatif minuman menyegarkan yang praktis untuk meminimalkan risiko dehidrasi.
“Air kelapa mengandung elektrolit alami yang membantu memulihkan cairan tubuh dan menjaga stamina,” ujarnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)