Perjuangan Ashanty Lawan Autoimun: Efek Steroid hingga Ujian Mental
Di tengah semua ini, Ashanty tetap menjalankan perannya sebagai ibu, istri, mahasiswa, dan pebisnis. Bahkan, di saat beban pekerjaan, kuliah, dan urusan pribadi menumpuk, ia berusaha tetap bersyukur dan kuat. Meski begitu, ia mengakui bahwa tidak ada manusia yang bisa terus berpura-pura menjadi “Wonder Woman” selamanya.
Ia menutup pesannya dengan dorongan bagi siapa pun yang mungkin mengalami hal serupa. “Berobatlah sebelum nanti malah jadi depresi, ngaruh ke lingkungan kita juga. Lakukan yang bikin kalian happy,” ujarnya, sambil menyebut bahwa salah satu “obat” baginya adalah makan dan berlibur bersama keluarga tercinta.
Kisah Ashanty menjadi pengingat bahwa penyakit bukan hanya soal fisik. Di balik wajah yang selalu tersenyum di depan publik, ada perjuangan panjang, rasa sakit, dan ujian mental yang mungkin tidak pernah terlihat. Dan di balik setiap kesulitan itu, ada tekad untuk terus melangkah, apa pun yang terjadi.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)
