Sejalan dengan Menbud Fadli, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI Arifatul Choiri Fauzi menyambut baik pagelaran yang menurutnya kesempatan yang luar biasa, karena ternyata masih banyak yang mencintai kebudayaan Indonesia.
"Ini adalah apresiasi yang luar biasa, terutama di tengah gempuran budaya dari luar yang mulai menggerus nilai-nilai tradisi kita," ucapnya.
"Saya agak sedih ketika beberapa kali datang ke sekolah-sekolah terkenal dan meminta siswa menyebutkan tiga nama pahlawan perempuan nasional serta tiga nama pahlawan laki-laki nasional. Dari tujuh hanya satu yang berhasil. Menurut saya, ini cukup memprihatinkan," ujarnya.
"Karena itu, kita perlu kembali mengenalkan kepada anak-anak bahwa Indonesia ini luar biasa, dan kebudayaannya juga luar biasa," tutupnya.
Ketua Umum Festival Bedhayan 2025 Aylawati Sarwono turut menyampaikan jika selama lima tahun terakhir, Festival Bedhayan telah menjadi wadah inspiratif bagi seniman, budayawan, akademisi, hingga generasi muda dalam menggali nilai-nilai filosofis, simbolis, dan spiritual dari tari Bedhayan.