Mengutip Mayo Clinic, gejala utama SCA meliputi:
- Kolaps mendadak tanpa sebab
- Tidak ada nadi
- Tidak bernapas
- Hilang kesadaran
- Nyeri dada
- Sesak napas
- Jantung berdebar kencang (palpitasi)
- Rasa lemas atau pusing
Namun, SCA sering terjadi tanpa peringatan sama sekali.
Penyebab paling umum dari SCA adalah ventricular fibrillation, yaitu irama jantung kacau di bilik bawah jantung. Hal ini menyebabkan jantung bergetar tanpa memompa darah. Jika tidak segera ditangani dengan defibrillator atau CPR, kondisi ini bisa berujung pada kematian dalam hitungan menit.
Faktor medis yang meningkatkan risiko SCA meliputi:
- Penyakit jantung koroner (coronary artery disease)
- Serangan jantung sebelumnya
- Pembesaran jantung (cardiomyopathy)
- Kelainan irama jantung seperti Long QT Syndrome
- Kelainan jantung bawaan (kongenital)