Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Profil Adien Dendra, Sosok Seniman Indonesia yang Terlibat dalam Film Superman 2025

Gilang Patria Ramadhan Baskoro , Jurnalis-Selasa, 22 Juli 2025 |07:25 WIB
Profil Adien Dendra, Sosok Seniman Indonesia yang Terlibat dalam Film Superman 2025
Profil Adien Dendra, Sosok Seniman Indonesia yang Terlibat dalam Film Superman 2025 (foto: ist)
A
A
A

Keterlibatan dalam Film Internasional

Saat ini, Adien bergabung dengan ILM Immersive dan terlibat dalam sejumlah proyek film besar seperti Superman (2025), Lilo and Stitch versi live-action, Twisters, Alien: Romulus, serta film animasi Leo dari Netflix. Dalam proyek Superman, Adien berperan sebagai Creature TD yang bertugas membangun rig karakter dan menjalankan simulasi teknis. Sementara dalam film Leo, ia berkontribusi sebagai Rigging Artist.

Adien juga mengembangkan proyek pribadi bernama AD Projects. Melalui proyek ini, ia menciptakan berbagai alat bantu rigging dan sistem animasi tiga dimensi seperti AD Controller Tool, AD Tweak Controller Tool, dan AD Universal FK atau IK Match Tool yang dapat digunakan oleh para profesional animator.

Apa Itu Creature TD dan Rigging Artist?

Dilansir dari ScreenSkills, Creature TD atau Creature Technical Director adalah profesional yang merancang perangkat lunak dan sistem digital untuk menciptakan efek realistis seperti bulu, rambut, kulit, dan otot pada makhluk digital. Mereka mengembangkan alat teknis yang digunakan oleh seniman visual efek untuk menghasilkan karakter hewan, dinosaurus, atau makhluk fantasi agar terlihat meyakinkan dan menyatu dengan elemen visual lainnya dalam film atau serial.

Di studio berskala besar, Creature TD umumnya berfokus pada simulasi gerakan rambut, otot, dan kulit. Sementara di studio berskala kecil, peran ini sering kali juga mencakup rigging, yaitu membangun struktur tulang dan otot digital yang menjadi dasar pergerakan karakter.

Di sisi lain, Rigging Artist bertugas membuat kerangka digital pada model karakter tiga dimensi. Kerangka ini memungkinkan animator menggerakkan bagian tubuh seperti ekspresi wajah, mata, mulut, hingga gerakan tangan dan kaki. Rigger bekerja berdasarkan model yang telah disiapkan oleh tim modeling, lalu menyusun sistem kontrol gerak yang dapat digunakan oleh tim animasi.

Seorang Rigging Artist dituntut memiliki pemahaman tentang anatomi, gerak tubuh, serta penguasaan perangkat lunak seperti Autodesk Maya dan Blender, serta kemampuan pemrograman Python untuk meningkatkan efisiensi produksi.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement