Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ada Pusat Layanan Kanker, Berobat Tak Perlu ke Luar Negeri Lagi

Annastasya Rizqa , Jurnalis-Selasa, 15 Juli 2025 |07:16 WIB
Ada Pusat Layanan Kanker, Berobat Tak Perlu ke Luar Negeri Lagi
Ada Pusat Layanan Kanker, Berobat Tak Perlu ke Luar Negeri Lagi (Foto: Okezone)
A
A
A

PUSAT layanan kanker Suherman Widyatomo Integrated Cancer Center (SWICC) resmi dibuka di Rumah Sakit Sentra Medika, Cibinong, Bogor. Ini menjadi pusat layanan kanker pertama di Jawa Barat dan menghadirkan terobosan terbaru dan harapan untuk para pasien kanker.

Direktur Utama BPJS Kesehatan, Prof. dr. Ali Ghufron Mukti mengatakan hadirnya pusat layanan kanker ini pusat layanan kanker ini dapat memberikan layanan, edukasi serta deteksi dini kanker, kepada masyarakat. Fasilitas dan pelayanan yang canggih pun mengajak masyarakat untuk tak perlu lagi berobat ke luar negeri.

“Banyak masyarakat kita yang berobat di Singapura dan Penang karena kecepatan dan ketepatannya dalam mengobati pasien. Saya percaya dan yakin dengan banyaknya dokter spesialis di SWICC ini kita tidak kalah bagus seperti mereka,” ucap Prof. dr. Ali Ghufron Mukti pada pidato peresmian SWICC, dikutip Selasa (15/7/2025).

Layanan kanker Suherman Widyatomo Integrated Cancer Center (SWICC) juga didukung lebih dari 40 dokter spesialis dari berbagai bidang terintegrasi.

 

Lebih lanjut, Prof. dr. Ali Ghufron mengatakan biaya anggaran kesehatan Indonesia tahun 2024 sebesar Rp614 triliun. Prof. dr. Ali berharap mitra antara SWICC dan BPJS bisa menyerap anggaran kesehatan sebesar Rp175 triliun dan membuat masyarakat tak perlu lagi berobat ke luar negeri.

"Rp175 triliun uang kita dibawa keluar Singapura dan Penang karena masyarakat berobat di sana. Saya berharap dengan adanya Private Partnership (PPP) Rp175 triliun itu tidak perlu keluar dari Indonesia,” paparnya.

Sementara itu, President Director SMHG Dr. drg. Eddy Soeharso, SH, M.Kes mengungkap keunggulan SWICC sebagai pusat layanan kanker terpadu dengan terobosan baru yang bisa memberikan harapan dan edukasi pada pasien kanker dan masyarakat.

“SWICC hadir untuk memudahkan para penderita cancer yang biasanya datang sudah stadium akhir. Kalau tadinya harus ke Jakarta waiting list, sekarang sudah punya harapan baru di SWICC ini,” ungkap drg. Eddy.

Ia juga mengatakan BPJS mendukung penuh perawatan di pusat layanan kanker ini dan diharapkan bisa ikut membantu pembiayaan para pasien.

“Pembiayaan di SWICC ada dua macam, ada yang melalui non dan BPJS. Kami berharap BPJS bisa terus mensupport,” tambahnya.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement