Inisiasi inskripsi Pacu Jalur sebagai Warisan Budaya Takbenda yang diakui UNESCO juga dibahas dalam taklimat media ini. Disampaikan langsung oleh Menbud Fadli Zon, dirinya menegaskan komitmen Kementerian Kebudayaan yang akan berupaya untuk memperjuangkan Pacu Jalur sebagai WBTb dunia.
“Memang antrean cukup banyak, namun ini merupakan bagian dari tradisi budaya yang panjang ratusan tahun. Kita harapkan bisa kita perjuangkan, kita buatkan kajian, naskah akademik, serta dossier. Dengan informasi yang ada akan lebih mudah untuk kita daftarkan,” ujarnya optimis.
Ia berharap tradisi ini dapat terus berlangsung. Sejalan dengan upaya pemajuan kebudayaan yang tak hanya menyasar seni, tetapi juga permainan tradisional, olahraga rakyat, pangan lokal, ritus, manuskrip, sastra, tradisi lisan, dan lain-lain. Lebih lanjut, ia juga berharap warisan budaya ini akan terus berlanjut dari generasi ke generasi.
Turut hadir dalam taklimat media, Staf Ahli Menteri bidang Hukum dan Kebijakan Kebudayaan Masyitoh Annisa Ramadhani Alkitri, Staf Ahli Menteri bidang Ekonomi dan Industri Kebudayaan Anindita Kusuma Listya, Direktur Pemberdayaan Nilai Budaya dan Pelindungan Hak Kekayaan Intelektual Yayuk Sri Budi Rahayu, serta para pejabat daerah dan rekan-rekan media.
(Agustina Wulandari )