Cara Membuat:
- Dalam wadah besar, campurkan ragi instan, gula, dan air hangat. Diamkan selama 10 menit hingga berbuih.
- Tambahkan tepung dan garam ke dalam campuran ragi. Aduk rata.
- Tuang minyak zaitun, uleni adonan hingga kalis dan elastis. Istirahatkan selama 1 jam dalam wadah tertutup hingga mengembang dua kali lipat.
- Bagi adonan menjadi 6–8 bulatan kecil, diamkan lagi 10 menit.
- Gilas tipis tiap bulatan hingga membentuk lingkaran seperti roti pipih.
- Panaskan wajan anti lengket (bisa pakai wajan besi untuk rasa lebih autentik), panggang roti satu per satu tanpa minyak hingga muncul bintik-bintik kecokelatan di kedua sisi.
- Angkat dan dinginkan. Bisa langsung dinikmati atau diisi berbagai topping.
Saran Bekal:
Roti Taboon bisa diisi dengan potongan ayam panggang, selada, irisan tomat, hummus, atau keju. Bungkus dalam kertas roti atau kotak bekal kedap udara agar tetap segar sampai waktu makan siang tiba.
Dengan bahan sederhana dan proses yang mudah, roti Taboon bisa menjadi alternatif sehat roti tawar untuk bekal anak. “Anak-anak suka karena lembut dan bisa diisi macam-macam. Saya biasa isi dengan ayam suwir dan keju,” ujar Amina, seorang ibu rumah tangga asal Depok yang rutin membuat Taboon untuk anaknya.
Selain enak & halal roti ini juga jadi sarana memperkenalkan budaya kuliner Timur Tengah yang kaya tradisi dan nilai-nilai sejarah.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)