Pencegahan gagal jantung dapat dimulai sejak awal, terutama bagi individu yang memiliki faktor risiko seperti hipertensi, diabetes, kolesterol tinggi, riwayat keluarga dengan penyakit jantung, atau kebiasaan merokok. Jika Anda memiliki salah satu dari kondisi tersebut, sangat disarankan untuk melakukan skrining jantung secara berkala, bahkan sebelum muncul gejala.
Untuk mengurangi risiko terkena gagal jantung, penting untuk menjaga tekanan darah tetap terkontrol, menjaga kadar gula darah dalam batas normal, serta berhenti merokok. Selain itu, biasakan diri untuk tetap aktif dengan olahraga teratur, mengelola stres dengan baik, dan melakukan pemeriksaan kesehatan jantung secara rutin.
Gaya hidup sehat juga harus diterapkan melalui pola makan yang seimbang. Perbanyak konsumsi makanan tinggi serat seperti sayuran dan buah-buahan. Kurangi konsumsi lemak trans dan batasi asupan daging berlemak, terutama daging merah. Sebaiknya batasi konsumsi makanan yang tinggi gula dan dan tinggi garam, terutama makanan olahan atau instan.
Kombinasi antara pola makan sehat, aktivitas fisik teratur, dan pemeriksaan medis berkala merupakan kunci utama dalam mencegah gagal jantung dan menjaga kesehatan jantung secara menyeluruh.
Penanganan gagal jantung yang dimulai sejak dini, sebelum timbul komplikasi berat, dapat memberikan hasil yang jauh lebih baik. Banyak pasien dengan pengobatan dan pemantauan yang tepat, mampu menjalani hidup dengan gejala minimal dan menghindari rawat inap berulang dalam jangka panjang.
Sebaliknya, jika diagnosis dan terapi terlambat atau pasien tidak mendapatkan penanganan yang optimal, kondisi dapat memburuk secara progresif dan berdampak negatif pada harapan hidup.
“Kami emiliki tim mencakup dokter spesialis gagal jantung lanjut, dokter spesialis kardiologi intervensi, dokter spesialias cardiovascular imaging, dokter spesialis elektrofisiologi, dokter spesialis bedah toraks, dokter spesialis rehabilitasi jantung, serta tim pendukung lainnya seperti dokter spesialis penyakit dalam, tim keperawatan, dan tim farmasi, yang berfokus pada pemulihan jangka panjang pasien gagal jantung," kata dr Novi.
Selain memiliki alat medis seperti LVAD dan ECMO untuk mengobati pasien gagal jantung, Grup RS Siloam juga memiliki Advanced Cardiac Care Clinic (ACCC).
"Di klinik ini, pasien gagal jantung akan dipantau secara menyeluruh, mulai dari pemantauan berat badan, kepatuhan minum obat, dan pasien juga diingatkan kapan harus control atau cek darah kembali. Pelayanan yang kami berikan sangat komprehensif,” papar dr. Novi.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)