Meskipun tidak ada takaran pasti mengenai berapa banyak jengkol yang aman dikonsumsi, kuncinya terletak pada keseimbangan nutrisi dan cairan pada tubuh kita.
“Enggak ada takaran pasti, beda-beda tiap orang, intinya imbangi air putih yang cukup,” jelasnya.
Dalam kasus ini kita mesti peduli bahwa kesehatan bukan tentang menghindari sepenuhnya, melainkan tentang memahami tubuh kita dan mengenali batasannya.
"Karena sehat itu bukan soal pantang-pantangan ekstrem, tapi soal kenal tubuh dan tau batasannya," pungkas dr. Decsa.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)