Mom, Baru Melahirkan? Ini Panduan Imunisasi untuk Usia 0-18 Bulan
Terdapat beberapa PD3I yang perlu diketahui, antara lain hepatitis B, tuberkulosis, polio, difteri, pertusis (batuk rejan), tetanus, campak, rubela, pneumonia (radang paru), meningitis, kanker leher rahim yang disebabkan oleh infeksi Human Papilloma Virus (HPV), ensefalitis (radang otak) akibat infeksi virus Japanese Encephalitis (JE), dan diare yang disebabkan oleh infeksi Rotavirus.
Mengenal Imunisasi Dasar
Imunisasi dasar harus diberikan pada bayi usia 0-11 bulan. Untuk mempertahankan perlindungan terhadap penyakit, maka imunisasi lanjutan harus diberikan pada anak usia kurang dari 2 tahun (baduta) dan anak usia sekolah dasar atau madrasah atau sederajat melalui program Bulan Imunisasi Anak Usia Sekolah (BIAS).
Panduan Imunisasi Dasar (0-18 Bulan)
Usia 0 Bulan : Imunisasi Hepatitis B (HB 0)
Usia 1 Bulan : Imunisasi BCG, Polio Tetes 1 (bOPV 1)
Usia 2 Bulan : Imunisasi DPT-HB-Hib 1, Polio Tetes 2 (bOPV 2), PCV 1, Rotavirus 1
Usia 3 Bulan : DPT-HB-Hib 2, Polio Tetes 3 (bOPV 3), PCV 2, Rotavirus 2
Usia 4 Bulan : DPT-HB-Hib 3, Polio Tetes 4 (bOPV4), Polio Suntik (IPV) 1, Rotavirus 3
Usia 9 Bulan : Campak Rubela 1, Polio Suntik (IPV) 2
Usia 10 Bulan : Japanese Ensefalitis (JE) di wilayah endemis JE
Usia 12 Bulan : PCV 3
Usia 18 Bulan : DPT-HB-Hib 4, Campak Rubela 2
(Rani Hardjanti)
