Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Gadis 20 Tahun Harus Jalani Operasi Jantung Gara-Gara Gigi Bolong, Kok Bisa?

Clarisa Adiana , Jurnalis-Selasa, 24 Juni 2025 |08:36 WIB
Gadis 20 Tahun Harus Jalani Operasi Jantung Gara-Gara Gigi Bolong, Kok Bisa?
Gadis 20 Tahun Harus Jalani Operasi Jantung Gara-Gara Gigi Bolong, Kok Bisa? (Foto: Freepik)
A
A
A

Bahkan orang yang sehat sekalipun bisa terkena endokarditis infektif jika infeksi giginya cukup parah dan sistem imunnya sedang lemah. Pengobatannya pun tidak mudah—diperlukan antibiotik dosis tinggi selama berminggu-minggu, bahkan bisa berujung pada tindakan operasi besar.

“Kesehatan gigi dan mulut bukan cuma soal napas segar atau senyum cerah. Ini bukan sekadar soal mulut bersih, tapi soal mencegah bakteri masuk ke aliran darah dan merusak organ vital seperti jantung,” ujarnya tegas.

Ia juga mengingatkan masyarakat, khususnya para orang tua, untuk tidak meremehkan masalah gigi pada anak-anak. Pemeriksaan gigi secara rutin setiap enam bulan harus dilakukan, terutama bagi mereka yang memiliki kelainan jantung atau pernah menjalani operasi jantung. Bahkan sebelum melakukan tindakan gigi tertentu, pasien disarankan mengonsumsi antibiotik pencegah infeksi.

Menutup video edukatifnya, dr Erta mengajak semua orang untuk tidak menunda periksa gigi. “Kalau kamu sudah tiga tahun nggak ke dokter gigi, atau ada gigi bolong yang dibiarkan karena ‘nggak sakit’, sekarang waktunya kamu bikin janji. Jangan tunggu sampai jantungmu yang jadi korban,” pungkasnya.

(Kemas Irawan Nurrachman)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement