Foto yang belakangan menyebar ke mana-mana itu diambil di dalam pesawat. Terlihat Dr. Pratik dan Komi saling tersenyum, duduk berseberangan dari ketiga anak mereka yang juga kelihatan bahagia banget.
Tapi siapa sangka, gambar bahagia itu sekarang berubah jadi simbol duka. Sebuah pengingat bahwa hidup bisa berubah dalam hitungan detik.
Menurut pakar penerbangan, pesawat AI-171 cuma berhasil mengudara selama 32 detik sebelum akhirnya turun secara tak terkendali dan meledak jadi bola api di udara.
Kejadian itu terjadi pukul 13.38 siang, tepat di atas kawasan Meghani Nagar, Ahmedabad. Beberapa saksi bilang, pesawatnya seperti kesulitan buat naik, dan investigasi awal menunjukkan kemungkinan mesin gagal menghasilkan daya dorong cukup.
Total ada 230 penumpang dan 12 kru di dalam pesawat Boeing Dreamliner itu. Buat keluarga Joshi-Vyas dan ratusan lainnya, seharusnya ini adalah awal cerita baru. Tapi kenyataan berkata lain. Mereka tidak pernah sampai tujuan.
Kecelakaan ini bukan cuma bikin hati netizen hancur, tapi juga memicu gelombang pertanyaan soal keselamatan penerbangan dan kesiapan darurat.
Tapi di tengah laporan teknis dan penyelidikan resmi yang masih berlangsung, publik justru lebih terpukul sama kisah pribadi seperti milik keluarga Joshi-Vyas.
(Qur'anul Hidayat)