American Academy of Dermatology merekomendasikan penggunaan air hangat bersuhu sedang sebagai pilihan paling tepat untuk mencuci wajah. Suhu ini dianggap ideal karena dapat membuka pori-pori, memudahkan pengangkatan kotoran dan makeup, sekaligus menjaga kelembapan alami kulit.
Beal menjelaskan bahwa air hangat dapat membantu kulit menjadi lebih siap dalam menyerap rangkaian produk perawatan wajah yang digunakan setelahnya.
Namun, penggunaan air terlalu panas tidak disarankan karena dapat merusak lapisan pelindung kulit dan menyebabkan kekeringan.
Para ahli menyarankan untuk mencuci wajah dua kali sehari, di pagi dan malam hari. Pagi hari untuk menghilangkan bakteri yang menempel saat tidur, serta malam hari untuk membersihkan sisa makeup dan polusi.
Untuk hasil terbaik, Beal menyarankan kombinasi suhu air: mulai dengan air hangat saat mencuci wajah, lalu bilas menggunakan air dingin agar pori-pori mengecil dan kulit terasa lebih segar.
Air hangat lebih efektif dalam membersihkan wajah, sementara air dingin memberikan efek menyegarkan dan membantu mengurangi inflamasi. Kombinasi keduanya bisa menjadi langkah optimal dalam rutinitas harian mencuci muka.
(Kemas Irawan Nurrachman)