Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mengenal Kepulauan Raja Ampat, yang Tengah Jadi Sorotan

Rani Hardjanti , Jurnalis-Sabtu, 07 Juni 2025 |12:33 WIB
Mengenal Kepulauan Raja Ampat, yang Tengah Jadi Sorotan
Mengenal Kepulauan Raja Ampat, yang Tengah Jadi Sorotan. (Ilustrasi: Freepik)
A
A
A

RAJA Ampat tengah menjadi sorotan lantaran keindahan Surga Dunia itu terimbas aktivitas pertambangan. Akibatnya, sebagian hutan hijau nan asri berubah lubang-lubang besar yang menganga. 

Kabupaten Raja Ampat sebagai wilayah kepulauan, maka memiliki wilayah daratan yang relatif tidak besar. Pada umumnya topografi daerah Raja Ampat didominasi oleh wilayah perbukitan yang masih dipenuhi dengan hutan alami. 

Sementara wilayah pesisir pantai memiliki karakteristik yang beragam seperti pantai landai berpasir hitam, pantai landai berpasir putih dengan terumbu karang yang mulai rusak sampai dengan yang masih murni, pantai dalam dan hutan mangrove.

Sebagai wilayah kepulauan, Raja Ampat memiliki empat pulau besar, yakni Pulau Waigeo, Pulau Salawati, Pulau Batanta dan Pulau Misool. Keempatnya merupakan pulau non-vulkanik yang berbukit-bukit dan sebagian besar masih ditutupi oleh hutan hujan tropis yang cukup lebat. 

Di Pulau Waigeo terdapat Gunung Nokh dengan ketinggian 715 mdpl. Sedangkan pulau-pulau kecil yang tersebar di antara empat kepulauan tersebut ada yang berupa pulau karang dan pulau non vulkanik, pulau-pulau kecil tersebut pada umumnya ditumbuhi oleh tanaman kelapa, semak-belukar dan pohon-pohon kecil.

Kemiringan lahan wilayah perencanaan merupakan lahan dengan kemiringan antara 0% sampai dengan di atas 40%. Sebagian wilayah berupa pegunungan daerah lereng-lereng yang curam seperti di Pulau Batanta, Pulau Waigeo, dan Pulau Salawati. 

 

Daerah pegunungan ini dapat mencapai 100 – 300 meter di atas permukaan laut. Wilayah dengan ketinggian di bawah 100 meter dpl umumnya terdapat pada Pulau Salawati bagian selatan. 
Jika dilihat dari fisiografinya, maka Kabupaten Raja Ampat bagian utara, yaitu Pulau Waigeo dan sebagian Pulau Batanta didominasi oleh pegunungan. Sedangkan pada bagian tengah terutama Pulau Salawati cukup luas daerah datarnya. 

Untuk Pulau Misool walaupun sebagian besar daerahnya pegunungan, tetapi pada bagian tengah pulau terdapat daerah yang datar.

Geologi dan Hidrologi

Dikutip dari data Profil Kabupaten Raja Ampat, Sabtu (7/6/2025), kondisi geologi Kabupaten Raja Ampat didominasi oleh formasi batuan kapur yang terbentuk pada masa kuarter. Jenis tanah yang ada disusun oleh batuan dabas, neogen dan terdapat batu gamping yang membentuk bukit-bukit rendah. 

Pada umumnya batu gamping tersebut bersifat padat dan mengandung pasir seperti batu gamping facet, daram, atkari, zaag, openta, sagewin, dan bogal. Sumber utama batu gamping berasal dari terumbu gamping yang berasal dari binatang laut.

(Rani Hardjanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement