Gangguan makan atau eating disorders merupakan masalah yang berkaitan dengan pola makan seseorang yang berhubungan erat dengan kesehatan secara fisik maupun emosi. Gangguan ini dapat menganggu perkembangan tubuh penderitanya karena akan kekurangan nutrisi. Berikut jenis gangguan makan atau eating disorder yang paling umum terjadi :
Gangguan makan yang dialami oleh penderitanya akan makan lebih sedikit karena terobsesi untuk kurus atau menurunkan berat badan walaupun tubuhnya sudah ideal. Gejalanya tidak mau makan meskipun lapar, berat badan turun drastis dan olahraga secara berlebihan
Penderita akan makan dalam jumlah yang banyak dan dalam waktu yang sering, tetapi ia akan memuntahkan makanan itu kembali secara paksa atau dengan obat pencahar. Tujuannya agar makan yang sudah dikonsumsi terbuang dan berat badan mereka tetap terjaga.
Penderita BED akan makan dalam porsi banyak dengan cepat dan mereka akan bersembunyi untuk makan, karena mereka malu dengan porsi makannya dan merasa bersalah dengan porsi makan yang telah dihabiskannya.
Gangguan Obsesif Komplusif atau Obsessive Complusive Disorders (OCD) merupakan kondisi di mana penderitanya akan melakukan kegiatan yang dapat menenangkan dirinya secara berulang-ulang, seperti mengigit kuku agar merasa tenang ketika cemas, mencuci tangan agar terhindar dari virus dan lainnyaa.
Gangguan Stress Pasca Trauma atau Post Traumatic Stress Disorders (PTSD) merupakan gangguan mental yang disebabkan oleh penyiksaan diri sehingga memicu rasa trauma dalam diri, seperti kejadian akibat perundungan, bencana alam, peperangan dan kejadian lainnyaa yang memicu trauma.
Ketika kamu mengalami beberapa gejala diantara berbagai jenis kesehatan mental ini segera periksa ke Psikolog atau tenaga profesional untuk penanganan yang lebih lanjut, jangan mendiagnosa sendiri.
(Kemas Irawan Nurrachman)